“Cinta bukan tentang seberapa sering kau mengucapkannya, tapi seberapa dalam kau membuktikannya.”
Awalnya bertemu tanpa ekspektasi. Tak ada janji manis, tak ada kata-kata berlebihan. Hanya pertemuan biasa, percakapan singkat, lalu perlahan tumbuh rasa nyaman yang sulit dijelaskan.
Dia bukan tipe yang pandai merangkai kata romantis. Ia jarang mengucapkan kata-kata cinta. Tetapi setiap kali hujan turun, ia selalu datang membawa payung. Setiap kali malam terlalu panjang, ia mendengarkan tanpa lelah. Setiap kali dunia terasa berat, ia hadir dengan cara sederhana—sekadar duduk di samping, tanpa harus banyak bicara.